Laporan Akhir 1 Modul 3
1. Komponen [kembali]
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
//MASTER
#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button
void setup() //Semua kode dalam fungsi
ini dieksekusi sekali
{
pinMode(button,INPUT_PULLUP); Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop()
//Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
int nilai = digitalRead(button);
//ditekan if(nilai
== 0)
{
Serial.print("1");
}
else
{
Serial.print("2");
}
delay(200);
}
//SLAVE
#define led 12
//Deklarasi pin 12 untuk LED
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
pinMode(led,OUTPUT);
//Deklarasi LED sebagai output Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}
void loop() //Semua program
dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
if(Serial.available()>0)
{
int data = Serial.read();
if(data=='1') //Jika
data yang dikirimkan berlogika
{
digitalWrite(led,HIGH); //LED menyala
}
else
{
digitalWrite(led,LOW); //LED mati
}
}
}
5. Video Simulasi [kembali]
6. Analisa [kembali]
1. Jelaskan pengaruh dari nilai boud rate pada listing program, apa yang terjadi jika nilai boud rate antara master dan slave berbeda?
Jawab:
Baud
rate merupakan ukuran seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial. Semakin
besar nilai baud rate, maka semakin cepat data transfer. Berdasarkan percobaan,
jika nilai baud rate pada master dan slave berbeda, maka rangkaian tidak dapat
berfungsi karna tidak singkronnya kecepatan transfer data antar master dan
slave.
2. Jelaskan rangkaian UART yang digunakan untuk percobaan 1 menggunakan jenis komunikasi simplex, half dulplex atau full duplex?
Jawab:
Pada
rangkaian percobaan 1, jenis komunikasi yang digunakan adalah komunikasi
simplex. Karna pada saat percobaan, saat jalur Rx Master dan Tx Slave
diputuskan, rangkaian tetap berjalan lancar. Hal ini menandakan bahwa Slave
tidak mengirimkan data pada Master.
7. Link Download [kembali]
- Klik di sini << HTML
- Klik di sini << Rangkaian
- Klik di sini << Video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar